Blue River

Di sebuah kota di utara Amerika terdapat sebuah SMA yaitu Jersey High School.Hari yang cerah untuk mengawali hari-hariku yang mungkin ini yang dinamakan pertanda keberuntunganku,tapi tiba-tiba hilang begitu saja saat hujan turun.

“Mam,mungkin ini bukan pertanda baik”kataku pesimis

“Cool down baby,ini tidak berarti apa-apa”kata Mam menenangkan

“Tapi Mam,tahukan kalau selama ini hubunganku dengan teman sebayaku tidak selalu bagus”terangku

“Ini kota baru dan sekolah baru jadi carilah teman-teman baru”nasehat Mam

“Yah…Mam benar,ini sekolah baru dan teman – teman baru”kataku menirukan Mam.

Dengan penuh percaya diri aku menuju sekolah baruku ya… mungkin ini jalan yang harus ku lewati.Sekolahku tidak begitu jauh dari rumahku kira-kira 10 menit aku sudah sampai di sekolah baruku.

“Roe…good luck”kata Mam memberiku semangat

“Thanks Mam”kataku,lalu aku turun dari mobil

Akupun menarik nafas dalam-dalam’aku pasti bisa’kataku dalam hati selama satu menit,tatapan-tatapan itu aku yakin mereka pasti akan menatapku dengan tanda tanya besar siapa sih murid baru itu?mungkin pertanyaan itulah yang akan menjadi top news untuk bulan ini mungkin saja aku akan masuk majalah sekolah edisi bulan ini.Tapi aku harus segera mencari ruang TU,tapi masalahnya sekarang aku anak baru disini dan aku tidak kenal satupun orang disini jadi bagaimana ini?namun tiba-tiba ada seseorang yang menghampiriku tapi aku tidak yakin orang itu menghampiriku.

“Permisi,kau pasti murid baru yang baru pindah dari Arizona?”Tanya cowok berlesung pipi itu

Akupun menengok kekanan dan kekiri karena aku pikir dia tidak berbicara denganku.

“Kau… bicara denganku?”tanyaku bingung

“Tentu saja… mana mungkin ada murid yang kebingungan kalau bukan murid baru”kata cowok itu

“Ya kau benar”jawabku singkat

“Ayo aku antar kau ke ruang TU”ajak cowok itu

Tapi aku hanya berdiri masih terbengong-bengong dengan sikap orang yang satu ini.

”Hei ayo!”seru cowok itu

Disepanjang koridor sekolah kami saling tutup mulut,aku menantinya untuk bicara tapi dia tidak bicara juga akhirnya aku yang membuka pembicaraan.

“Hmm…namamu?”tanyaku canggung

“Panggil saja aku Dean”jawab singkat Dean “Namamu?”sambung Dean

“Oh…aku Roe Stanley”kataku senang

Tak terasa kami hampir sampai keruang TU,aku tahu itu karena ada papan besar yang bertuliskan ruang TU

“Kita sudah sampai”kata Dean

“Ya…thanks Dean”kataku tulus

“Sama-sama”kata Dean mengembangkan lesung pipinya

Dengan secepat kilat Dean,cowok pertama yang ku kenal disekolahan ini hilang dibelokan kedua dan aku mulai yakin kalau aku pasti akan punya banyak teman disini,dan semoga ada orang seperti Dean disekolahan ini.Aku mulai bertanya kepada petugas TU tersebut seperti ‘dimana letak kelas ku?kapan jam pelajaran selesai?berapa jam pelajaran olahraga?dan masih banyak lagi,tapi yang bisa aku nilai dari petugas TU itu adalah dia ramah tapi sedikit judes.

“Semoga hari mu beruntung nak”kata petugas TU

“Thank you”jawabku

Disepanjang jalan menuju kelasku aku berusaha untuk tidak melupakan tempat yang akan menjadi kelas pertamaku,sehingga aku tidak terlalu seperti murid baru yang bertanya kesana kemari.Tadi kata petugas itu setelah ruang V belok kekiri,nah itu rupanya “eureka”kataku dalam hati,kelas masih akan dimulai 5 menit lagi jadi aku tidak terlambat lagipula kalau pun aku terlambat aku pasti tidak akan dihukum karena akukan murid baru disini.

Kelas pertama adalah bahasa perancis,aku menarik nafas dalam-dalam sebelum masuk kekelas,mata-mata itu lagi Tuhan kenapa harus ada tatapan itu lagi tapi aku harus berusaha untuk tidak terpengaruh dengan mereka.Untunglah aku saat guruku sudah masuk,dan inilah detik-detik paling kubenci karena aku akan memperkenalkan diriku.

Aku pun memperkenalkan diriku,tapi aku cukup senang karena Mr.Jose mempersilahkan aku duduk lebih cepat dari pada apa yang aku bayangkan.Pelajaran dimulai dan akupun mengeluarkan buku catatan ku,tapi ternyata aku pernah mempelajari tentang bab ini rasanya jadi membosankan mengulangi yang sudah aku pelajari.Kelas bahasa perancis sudah kini saatnya kelas olahraga akhirnya aku bisa melepaskan strees ku dengan berolahraga.

“Kau tahu Roe,olahraga itu adalah hal yang paling dibenci sama semua cewek di sekolah ini”tutur Metty

“Ya…mungkin kau benar tapi aku sebaliknya”kataku mulai akrab

“jadi kau suka OR?”Tanya Metty

“Apa itu OR?”tanyaku bingung dengan istilah Metty

“OR itu nama keren dari olahraga”jelas Metty

“Ya..aku suka karena dulu waktu di Arizona aku salah satu atlet basket”kataku tanpa maksud menyombongkan tak terasa kami sudah sampai dikamar ganti tapi sebelum itu Mr.Harry memberikan ku baju olahraga,dan hari ini aku yakin aku akan kembali fresh karena olahraga hari ini adalah basket dengan mudah aku mencetak 16 poin untuk timku yang menang dengan skor 20-10 untuk itu Mr.Harry mengajakku untuk bergabung dengan tim basket putri sekolah,tapi aku menolaknya karena aku tahu tim basket putri akan selalu kalah karena para siswinya tidak suka berkeringat.

“Kenapa kau menolaknya?”Tanya Metty

“Metty…bukannya tadi kau bilang kalau 99% cewek disekolah ini tidak suka berkeringat itu artinya…?”kataku

“Mereka tidak akan menang”sambung Metty

“Yap,betul sekali .Maka dari itu aku tidak mau bergabung dengan tim basket putri sekolah kita”tuturku

Kelas musik menanti aku suka menyanyi tapi aku tak suka musik terlalu rumit bagiku ada tangga nada ada not balok dan lainnya,aku berjalan sendirian sebab Metty mengambil kelas bahasa inggris meskipun begitu aku harus tetap tabah menjalani hari ini sebagai murid baru kira-kira sampai satu bulan.Kelas belum dimulai jadi aku mengeluarkan buku catatanku dengan bolpoint,aku melihat sekilas wajah-wajah teman-temanku dikelas musik dan aku seperti merasa familier dengan wajah salah satu cowok itu,seperti Dean tapi saat aku menghampirinya guru musik ku datang namanya Mr.Willy disetiap dia menerangkan aku hanya mengangguk supaya dianggap sudah mengerti padahal aku sama sekali tidak paham apa yang sedang dijelaskan oleh Mr.Willy tapi saat Mr.Willy menyanyi aku terbengong-bengong sumpah suaranya bagus banget sayangnya saat dia menyanyikan part yang aku suka dari lagu I Lay My Love On You bel berbunyi tanda kelas musik selesai,tapi aku masih terbengong-bengong namun aku ingat aku ingin menyapa Dean,tapi dia sudah keluar jadi aku mengejarnya

“Dean…tunggu”aku memanggilnya berulang-ulang sehingga tenggorokan ku kering jadi aku mengejarnya dan berlari untuk menghadangnya

“Dean,kenapa kamu aku panggil tidak berhenti?”tanyaku dengan napas terengah-engah tapi dia hanya bengong saat aku berbicara dengannya

“Kau berbicara dengan ku?”Tanya Dean

“Tentu Dean,aku bicara denganmu .Mungkin kau lupa aku ini siapa memang kadang-kadang murid baru mudah sekali untuk dilupakan”kataku kesal

“Tunggu-tunggu kau tadi memanggilku apa?Dean?.Ah nona kau salah orang!”kata Dean

“Apa maksud mu aku salah orang,mana mungkin aku salah orang”kataku semakin bingung

“Memang yang mengantarkan mu Dean saudara kembarku bukan aku”kata orang yang aku kira Dean

“Jadi kalian kembar?oh sorry seharusnya aku tidak bertindak bodoh seperti itu”kataku malu

“Tidak apa-apa,oh ya aku Sam bukan Dean”kata Sam mengulurkan tangan

“Aku Roe.Roe Stanley”jawabku menerima salam

“Oke Roe,mulai sekarang jangan panggil aku Dean oke!”kata Sam bercanda

“Oke”kataku dengan tersenyum karena malu akan kekonyolanku.

Hari ini sekolah usai dengan kekonyolanku mengira Sam adalah Dean,tapi itu semua kan bukan salahku siapa yang mengira kalau mereka berdua kembar.Akupun sampai dirumah tepat waktu.

“Hai Roe”Sapa Mam

“Hai Mam”balasku       

“Bagaimana dengan hari mu?”Tanya Mam penasaran

“Well cukup bagus,not bad.Aku punya teman cewek namanya Metty Nelson dan aku kira dia cukup ramah”kataku meyakinkan tanpa harus membicarakan tentang kekonyolanku.

“Betulkan kata Mam,kalau kamu akan dapat teman disini”kata mam percaya diri.

Akupun menaiki tangga dengan lesu karena hari ini cukup lelah dan malu pada Sam yang aku kira Dean,aku langsung merebahkan diriku tapi aku jug membuka YM-ku karena hari ini adalah waktunya chatting dengan teman YM-ku nama account-nya Cool Man,meskipun aku tidak tahu siapa dia tapi aku merasa nyaman jika bercerita dengannya.

Hai lagi ngapain tulisku

Aku sedang menulis tugas sekolah ku,apa ada yang kamu ingin ceritakan? balas coolman

Kamu benar ternyata sekolah baru itu tidak seburuk apa yang ku bayangkan,belum apa-apa aku sudah dapet tiga teman baru padahal waktu di Arizona kau tahu kan siapa temanku. tulisku

Oh ya siapa tiga orang itu? Tanya cool man

Mereka adalah Metty,Dean, dan Sam balasku

Apa nama sekolahmu? lagi-lagi pertanyaan

Jersey High School balasku

Lama sekali cool man tidak membalas ku tapi setelah aku cek ternyata dia sudah offline,dan tidak biasanya dia seperti ini kalau dia ingin menutup pembicaraan pasti dia pamit dulu.Tapi mungkin dia punya urusan yang penting sehingga lupa tidak pamit denganku.Keesokan harinya aku semakin bersemangat untuk bersekolah.

“Pagi Mam”sapa ku bersemangat

“Pagi Roe”sapa Mam

“Hmm…baunya sedap”kataku dengan mengendus-ngendus seperti anjing

“Seperti biasa sup macaroni dengan kacang polong kesukaan mu,dan sepertinya hari ini kau sangat bersemangat”kata Mam

“Mam benar,aku bersemangat karena aku kan kesekolah”jawabku jujur

“Mam senang melihatmu sekarang”kata Mam

Kami makan dengan nikmat meski tanpa pembicaraan tapi tetap saja terasa damai,setelah makan aku langsung pergi ke sekolah.

Cuaca hari ini memang agak mendung sama seperti ramalan cuaca hari ini,tapi itu tidak mempengaruhi suasana hatiku.Kelas pertama bahasa inggris lagi-lagi aku sendirian tanpa ada Metty tapi aku cukup senang karena ada Christy O’clark teman ku di kelas ini.

“Roe,kemarin aku melihat mu dengan Dean waktu pertama kali kau dating kesini”kata Christy seperti mengintrogasi.

“Ya, dia orang yang pertama aku kenal di sekolah ini”

“Menurutmu dia seperti apa?”Tanya Christy

“Dia cukup ramah tapi hanya penilaianku sekilas”kataku

“Kenapa begitu?”Tanya Christy

“Karena hati dan sikap orang kan bisa berubah”kataku dengan berbisik karena Miss Sachi datang,tapi kami masih terus berbicara saat pelajaran dimulai.

“Tapi dia baik kok,dia itu ketua siswa di sekolah ini”kata Christy

“Meskipun dia ketua siswa tapi kalau dia baik dan berubah jadi jahat bagaimana?”kataku

“Iya sih,tapi bagiku dia tetap baik”bela Christy

“Kok kamu ngebelain dia terus sih,jangan-jangan kamu suka ya sama Dean?”selidikku

“Nggak kok beneran “kata Christy gelagapan dan pipinya bersemu muda

Tapi tiba-tiba Miss Sachi menyuruhku untuk menjawab pertanyaan nya

“Miss Stanley,tolong bahasa ingris jangan di buat main-main!”peringat Miss Sachi

“Yes Miss”kataku

Akupun memasang muka kesal kepada Christy karena dia yang terus mengajakku bicara,kelas pun selesai dan aku keluar masing memasang muka kesal ku pada Christy dan dia juga merasa aku sedang kesal dengannya

“Oke-oke,aku minta maaf soal tadi di kelas bahasa inggris”akui Christy

Tapi aku masih tetap saja diam dan kesal padanya .

“Oke,kalau kau tidak mau memaafkan ku,aku akan memberikan mu sesuatu asal kau mau memaafkanku!”pinta Christy

“Hmm… misalnya?”tanyaku

“Terserah kamu”kata Christy meyakinkan

“Oke kalau begitu aku mau kamu jujur.Apa kamu suka sama Dean?”kataku tapi Christy hanya diam saja.

“Ya sudah berarti aku akan tetap kesal sama kamu mungkin untuk selamanya”ancam ku

“Well dia memang baikdan cool”kata Chris memotong pembicaraan

“Jadi kamu suka sama Dean.”kataku tidak sabar

Christy pun mengangguk aku pun senang mendengarnya dan tiba-tiba Metty datang.

“Hai Roe,hai Chris”sapa Mettyh

“Hai Met.”sapa ku dan Christy

“Ke cafeteria yuk!ku sudah lapar.”ajak Metty

Kami pun sampai ke cafeteria seperti biasa saat jam makan siang cafeteria penuh sesak dan ramai sekali aku tidak pernah menyangka makan dalam suasana yang begitu kacau kami mengambil nampan dan mengantri untuk mendapatkan makanan,aku mengambil spaghetti dan apel serta lmon tea.Tapi kami bingung karena tempat duduk semua nya sudah penuh tiba-tiba ada seseorang yang memanggil kami.

“Meth”teriak orang itu

“Metty mencari asal suara tersebutdan dia ternyata Sam atau Dean ya kok aku jadi bingung karena aku tidak bisa membedakan mereka.

“Dean…”teriak Metty aku tahu dia Dean sekarang

“Gabunglah bersama kami!”pinta Dean

“Mungkin kami akan menerimanya yak an Chris?.”goda Metty

“Eh-eh iya,karena meja lain sudah penuh.kata Christy grogi

“Hai Roe apa kabar?”Tanya Dean

“Baik.”jawabku

“Hm…aku dengar kau mengira Sam adalah aku ya?”Tanya Dean

“Iya,aku sungguh konyol mengira Sam adalah kau jadi aku malu terhadap diriku sendiri.”kataku mengakuinya

Christy,Metty,Dean,dan Sam tertawa terbahak-bahak melihat ekspresi muka ku

“Kau tahu Dean saat dia mengira aku adalah kau dia begitu yakin sehingga saat aku bilang kembaranmu mukanya langsung merah jambu”kata Sam tertawa

“aku pun pasrah dengan olok-olok mereka tapi sekarang aku sudah bisa membedakan mana Sam dan Dean ya meskipun dari baju yang mereka pakai saja,tapi paling tidak itu bisa membantu

“Hari ini Sean akan datang”kata Dean

“Oh yaw ah seperti apa dia ya sekarang?”Tanya Chris

“Kurasa Sean akan jadi pangeran lagi disekolah ini,secara dulu waktu di junior school saja sudah jadi King di prom night”sambaing Metty

“tapi bisa jadi sekarang dia jadi cowok yang berambut panjang dan berjanggut”kata Sam

Aku hanya bengong saja saat mereka membicarakan Sean,lagi pula aku juga tidak perduli dengan siapa  Sean.Tapi aku juga penasaran karena mereka begitu antusias menceritakan tentang Sean.

“Kalau aku boleh tahu Sean itu siapa?”tanyaku sedikit canggung

“Sean itu dia adalah sahabat kami dari Junior School”jelas Metty

“Lalu,dia akan menjai murid disini?”tanyaku antusias

“Ya,tapi aku kira diatidak akan menjadi murid baru sepenuhnya”kata Christy

“Maksudnya?”tanyaku bingung

“Karena secara formal dia memang murid baru tapi dikalangan siswa lain diadalah teman lama”sambung Chris

Akupun sudah tidak antusias lagi mendengar kenyatannya begitu Sam mengetahui perubahan ekspresiku.

“Kau kenapa Roe?”Tanya Sam

“Tidak,aku hanya kesal kenapa Sean tidak menjadi murid baru seutuhnya supaya dia dapat merasakan apa yang aku rasakan ketika menjadi murid baru disisn”keluhku

“Hahaha…jadi kau trauma jadi murid baru syndrome new student”kata Sam tertawa dengan mulut yang penuh dengan spaghetti

“Sekali lagi kau bicara begitu aku akan memukulmu dengan sendok ini”ancamku lugu.

Akupun pasrah karena mereka menertawakanku ,tapi tak apalah membuat mereka tertawa membuat hatiku juga senang melihatnya.

“Roe,cepatlah makan sebentar lagi kelas sudah dimulai”perintah Metty

Tapi aku sudah tidak bersemangat lagi bukan karena diledek mereka tapi perutku seperti menolak makanan yang ku makan

“Jangan tersinggung Roe,kita cumin bercanda”kata Sam

Tapi aku masih saja tak tahu kenapa sudah mencoba untuk makan tapi perutku sakit sekali namun aku tidak menampakan wajah kesakitan

“Are you oke,Roe?mukamu pucat sekali?”Tanya Metty

“Tidak aku tidak apa-apa,ayo kita masuk kelas”ajakku

Namun saat aku mau berdiri,tiba-tiba perutk begitu sakit dan akupun mengerang kesakitan.

“Aw…hmm…ssstt…aw”keluhku

“Roe kau kenapa?”Tanya Metty

Mereka semuaterlihat khawatir melihatku kesakitan,aku mencoba berjalan tapi tiba-tiba semuanya gelap dan entah apa yang terjadiselanjutnya

Namun saaat aku melihat cahaya itu aku tahu sekarang ku ada di unt kesehatan,aku melihat semua temanku ada disana.

“Roe,kau sudah sadr?”Tanya Dean

“Yah”jawabku lemah

“Tadi kau pingsanjadi kami harus membawamu kesini”kata Christy

“Thanks”kataku tulus

Seorang wanita masuk dia sudah tua namun masih terlihat bersemangat melewati sisa-sisa hidupnya.

“Kausudah tidak apa-apa,Miss Stanley?”Tanya Mrs.Nathy

“Ya,aku merasa lebih baik sekarang”kataku

“Apa kau punya penyakit yang serius dengan pencernaanmu?”Tanya Mrs.Nathy

“Ya,hanya sedikit maag akut”kataku

“Aturlah pola makanmu segera”saran Mrs, Nathy

Diapun pergi dari unit kesehatan dan aku serta teman-temanku masih dalam ruangan itu

“Kalau kau memang sakit,aku akan minta izin supaya kau pulang lebih awal”kata Dean

“Tidak usah,aku merasa baikan sekarang!”kataku keras kepala

“ah kalau itu maumu”kata Dean

“Hm…oh ya tadi siapa nama teman kalian yang akan menjadi murid baru secra teknis?”tanyaku

“Sean,memang kenapa?”Tanya Christy

“Aku hanya mau tahu dia pindahan darimana?”tanyaku lagi

“Dia pindahan dari Manhattan”jawab Christy

“Kalau begitu ayo segera masuk”Ajak Metty

Kamipun masuk kekelas masing-masing aku dan Metty kekelas Biologi Christy,Dean dan Sam kekelas kimia.Seperti biasanya aku duduk disebelah Metty,aku terus memikirkn tentang seseorang yang bernama Sean ,apa Sean yang mereka maksud adalah Sean yang aku kenal tapi bukankan tadi dia pindahan dari Manhattan,Metty mengetahui aku sangat aneh hari ini.

“Ada yang menjanggal pikiranmu?tanya Metty

“Oh tidak,tidak ada”jawabku

Tapi Metty menghentikan pertanyaannya karena dia tidak suka mengurusi urusan orang lain dan saat itu Miss Rose datang kami mempelajari anatomi molusca yang entah apa itu bagian tubuhnya aku lupa namanya karena namanya begitu sulit untuk diingat,namun Miss Rose mengajar seperti sedang meninabobokan anak kecil ,tapi untungnya Miss Rose tidak begitu memperhatikanku namun sayangnya teman-temanku dikelas mengetahuinya.

“Roe please jangan tutup muka mu dengan bindermu!perintah Metty

“Metty aku malu karena semua teman kita tahu kalau aku tertidut dikelas tadi”katakumasi menutupi mukaku

“Roe,itu sudah biasa terjadi dikelas Miss Rose.Apa tadi kau tidak melihat sebelum pelajara dimulai saja Taylorsudah tertidur”kata Metty

“Apa benar?”tanyaku dengan membuka wajah

“Ya”jawab Metty singkat

“”Apa kau akan pergi hari ini dengan yang lain untuk menjemput teman kalian?”tanyaku

“Mungkin tidak”jawab Metty

“Kenapa?”tanyaku bingung

“Kami sepakat untuk bertemu dia disekolah,dan itu sudah menjadi janji kami berlima”kata Metty

Aku sudah membuka wajahku,tapi rasa malu itu masih ada ditambah pula aku menjadi murid baru lengkap sudah penderitaanku sekarang.Aku pulanh diantar oleh Metty karena aku tidak membawa mobil.

“Kamu kok tiba-tina bertanya tentang Sean?”Tanya Metty

“Oh itu,soalnya waktu aku di Arizona aku punya teman namanya sama dengan temanmu”kataku

“Tapi aku yakin dia bukan Sean yang kau kenal soalnya dia pindahan dari Manhattan bukan Arizona”kata Metty

“Mungkin kau benar”kataku

Aku berdiam diri dimobil Metty pikiranku terpecah antara masa lalu dan sekarang,apa mungkin dia Sean yang pergi begitu saja yang meninggalkan ku di taman dan setelah itu tak tahu entah perginya kemana.Tapi mungkin Metty benar dia bukan Sean yang aku kenal,lagi pula sekarang aku sudah tk peduli lagi dengannya,tapi jujur masih ada dia dihatiku.

“Roe…Roe”panggil Metty

“Iya”jawabku kaget

“Sudah sampai”kata Metty

“Oh ya”kataku

“Roe,hari ini kau aneh”kata Metty

“Aku hanya sedikit pusing”kataku

Kemudian aku membuka pintu mobil dan masuk tanpa berterimakasih dengan Metty,tapi Metty bisa mengerti kenapa aku bersikap seperti itu.Aku masuk kekamar,rumah tampak sep karena Mam masih bekerja aku membuka YM ku apakah coolman online,ternyata benar dia sedang online.

Hai tulisku

Hai apa kabar? Tanya coolman

Baik sudah pulang sekolah tanyaku

Ya jawab coolman

Ada yang ingin ku tanyakan? tulisku

Apa? Balasnya

Bagaimana jika kau bertemu dengan mantan kekasihmu yang telah meninggalkanmu begitu saja?tanyaku

Hmm…aku akan tetap baik dengannya atau selalu diam dan pura – pura tidak mengenlnya,kau pilih yangmana opsi 1 atau 2?tanya coolman

2 tulisku

Kenapa?balasnya

Entahlah kurasa cara itu yang paling aman,thanks atas saran mu,aku harus segera pergi maaf.Tulisku

Lalu aku menutup notebook-ku dan aku segera menuju kerumah Christy,aku mengambil jaket dan kunci mobilku,sepanjang perjalanan aku begitu resaj di Km 16 aku memutar balik mobilku,aku tidak bisa kerumah Christy aku memutuskan untuk pilang dan mengerjakan PR-ku lagi pula besok aku akan tahu dia Sean yang aku kenal atau tidak dan kalau dia Sean yang aku kenal aku akan pura-pura amnesia.Malam hari akua tak bisa tidur aku resah menungg besok akupn turun dan mengambil segelas air putih dan aku meminumnya dengan satu tegukan,tiba-tiba Mam datang.

“Roe,kau kah itu?”Tanya Mam

“Ya,Mam baru pulang?”Tanya ku

“Ya,kau belum baru tidur?”Tanya Mam

“Aku tidak bisa tidur”kataku

Mam memegang dahiku yang berkeringat.

“Oh,kau pasti kepanasan karena Ac kamarmu rusak”kata Mam

Aku hanya mengangguk agar Mam tidak bertanya lagi padaku

“Mam,aku mau tidur lagi”kataku

Lalu aku kembali ke kamarku,aku masih terpikir akan hari besok apa yang akan terjadi namun aku hanya bisa menuggu.Semoga hari esok akan lebih baik jadi tidak ada keresahan dan kekhawatiran hatiku.Cahaya itu datang dari jendela kamarku kepalaku masih sedikit pusing karena semalam aku minum obat tidur aku melangkah keluar dengan

NOVEL BELUM KELAR GUYS….